Rabu, 27 Mei 2015

RANGKUMAN KELOMPOK 2




MORFOLOGI TUMBUHAN BUNGA
Bunga adalah bagian yang menarik dari tanaman yang memiliki beberapa fungsi. Tanaman yang memiliki bunga warna-warni biasanya bertujuan untuk menarik serangga atau makhluk hidup lain demi berlangsungnya proses perkembangbiakan pada bunga tersebut. Pada tumbuhan, bunga berperan sebagai tempat berlangsungnya perkembangbiakan. Peristiwa penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik merupakan awal terjadinya perkembangbiakan pada tumbuhan.
secara umum ada beberapa fungsi bunga pada tumbuhan yaitu:
1.      Secara biologi, fungsi bunga adalah sebagai media berkembangbiak atau pembuahan, dimana gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) akan menyatu untuk menghasilkan biji. 
2.      Dilihat dari segi tampilan, beberapa jenis bunga mempunyai warna cerah dan menarik, hal ini akan menarik hewan dan selanjutnya dapat membantu proses penyerbukan. 
3.      Ada sejenis bunga yang memiliki madu sehingga menarik lebah dan juga akan membantu proses penyerbukan pada bunga.
4.      Bunga dijadikan tanaman hias oleh manusia, karena memang sejak dari dahulu manusia sudah menyukai beberapa jenis bunga hias yang memiliki tampilan menarik.


1.      Tangkai Bunga (pedicellus)
Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.terdapat daun-daun peralihan yang menyerupai daun,berwarna hijau seakan merupakan peralihan daun biasa ke hiasan bunga.
2.      Dasar Bunga (receptaculum)
bagian ujung bunga dalam melekatkan dan bertumpunya mahkota bunga. Fungsi dari Dasar bunga adalah tempat bertumpunya atau letak mahkota bunga. 
3.      Kelopak Bunga (kalyx/sepal)
bagian bunga yang melindungi dan menyelimuti mahkota disaat bunga masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya berwarna dan bentuknya menyerupai daun.

4.      Mahkota Bunga (corolla)
Mahkota bunga umumnya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. Perhatikan Gambar di bawah ini. Warna yang menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap pada bunga. Serangga tersebut dapat membantu dalam proses penyerbukan.

Pada hiasan bunga ada juga yang tidak dapat di bedakan dalam kelopak atau mahkotanya,karena kelopak dan mahkota sama,baik bentuk maupun warna nya yang di sebut tenda bunga (perigonium),seperti pada patikan (euphorbia hirta), yang terdiri dari daun tenda bunga (tepala),misalnya pada kembang sungsang (gloriosa superba).
5.      Putik
Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji. Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan.
6.      Benang Sari
Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga. Perhatikan gambar di bawah ini. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan serbuk sari. Serbuk sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Selain itu, serbuk sari dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap.



BAGIAN-BAGIAN BUNGA
A.    Dasar Bunga (receptaculum)
Dasar bunga (receptaculum) merupakan ujung tangkai bunga tempat melekatnya bagian-bagian bunga seperti calyx, corola, stamen, dan ovarium. Dasar bunga biasanya berukuran kecil dan letak perhiasan bunga merapat pada dasar bunga dengan ruas yang pendek sekali.
Dasar bunga dapat megalami perkembangan sebagai berikut:
1.      Hipantium (hipanthium). Jika dasar bunga berbentuk seperti cangkir atau tabung. Calyx, Corola, dan stamen melekat di tepinya. Contoh pada bunga ros.
2.      Torus. Dasar bunga berbentuk kuba yang tinggi dan bakal buah melekat di sisi-sisinya. Contoh pada Passifloraceae.
3.      Pendukung tajuk bunga atau Antofor (anthophorum). Jika ruas dasar bunga diantara kelopak dan bagian lain dari bunga menjadi panjang. Contoh pada bunga anyelir.
4.      Pendukung benang sari dan putik atau Androginofor (androgynophorum). Jika dasar bunga memanjang diantara hiasan bunga da mendukung benang sari serta putik. Contoh pada Passiflora.
5.      Pendukung benang sari atau Androfor (androphorum). Jika sumbu dasar bunga memanjang di antara hiasan bunga dan mendukung benang sari, ditemukan pada bunga jantan seperti pada Myristica corticosa.
6.      Pendukung putik atau Ginofor (gynophorum). Jika sumbu dasar memanjang dan mendukung putik. Seperti pada bunga cempaka.
7.      Cakram (discus). Tonjolan yang tumbuh di dasar bunga. Diskus seringkali menghasilkan sekret. Diskus bisa berbentuk tipis dan tak mencolok serta melapisi bagian dalam hipantium. Namun ada pula diskus yang membentuk dasar yang tebal bagi bakal buah, dan bisa berkembang berbentuk cincin , bantal, atau struktur yang terbagi-bagi.



Kedudukan perhiasan bunga pada dasar bunga dibandingkan dengan putik:
·         Hipogin (Hipoginus), hiasan bunga lebih rendah dari kedudukan putik.Contohnya pada bunga johar (cassia siamea)


·         Perigin (Periginus), jika perhiasan bunga sama tinggi dengan putik atau sedikit lebih tinggi. Contohnya pada bunga bungur (lagestroemia speciosa pers).
·         Epigin (Epiginus), jika perjiasan bunga lebih tinggi dari putik atau putik tenggelam pada dasar bunga. Cotoh pada bunga kaki kuda (centella asiatica urban).

B.     Kelopak (calyx)
Kelopak merupakan daun-daun hiasan bunga yang terletak pada lingkaran bunga paling luar. Kelopak tersusun dari daun-daun kelopak (sepala) yang mempunyai sifat:
1.      berlekatan (gamosepalus)
pada kelopak bagian bawah daun,sedangkan bagian atasnya yang berupa pacung-pacung yang bebas.
2.      berbagi (paritus)
bagian kecil yang berlekatan,pacung-pacungnya panjang lebih dari separoh panjang kelopak.
3.      bercangap (fissus)
Bagian yang berlekatan kira-kira meliputi separoh panjang kelopak,jadi pancung-pancungnya kira-kira separoh.
4.      Berlekuk (labotus)
bagian yang berlekatan melebihi separoh panjang kelopak,jadi pacungnya pendek.
5.      Lepas dan bebas (polysepalus)
Daun-daun kelopak yang satu dengan yang lain bener-bener terpisah-pisah,sama sekali tidak berlekatan.
6.      Beraturan atau aktinomorf (regularis,actinomorphus)
-bintang                 -piala
-tabung                  -corong
-mangkuk              -lonceng,dll.
7.      Setangkup tunggal atau zigomorf (zygomorphus)
·         bertaji (calcaratus),misalnya pada bunga pacar air (impatiens balsamina).
·         berbibir (labiatus),kelopak bagian bawahnya berlekatan berbentuk tabung atau buluh,bagian atasnya berbelah dua seperti bibir atas dan bawah.Misalnya bunga salvia (salvia spiendens).

C.     Tajuk Bunga atau Mahkota Bunga (Corolla)
Mahkota bunga merupakan hiasan bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak, umumnya lebih besar, dengan warna yang indah, menarik dengan bentuk susunan yang bagus, tidak jarang pula mempunyai bau harum atau sedap dan ada pula yang sama sekali tidak berbau atau malahan berbau busuk seperti bangkai.
Mahkota bunga berfungsi sebagai:
·         alat yang mempunyai daya penarik
·         Untuk melindungi alat-alat persarian (benang sari, dan putik) sebelum persarian dapat berlangsung.
Bagian – bagian mahkota bunga dinamakan daun mahkota (petala), dan seperti halnya dengan daun-daun kelopak, daun-daun mahkota bunga menunjukkan sifat yang berbeda pula:

1.      Berlekatan (sympetal, gamopetalus, atau monopetalus)
·         tabung atau buluh tajuk
·         pinggiran tajuk
·         leher tajuk
Selain itu pada tajuk dapat di temukan alat tambahan seperti sisik-sisik rambut-rambut.dll.
2.      Lepas atau bebas (choriopetalus, dialypetalus, atau polypetalus).daun tajuk terpisah satu sama lain,Dalam hal ini, setiap daun tajuk dapat dibedakan :
a.       Kuku daun tajuk (unguis)
Bagian bawah tajuk yang tidak lebar dan sering kali tebal dari pada bagian lainnya.
b.      Helaian daun tajuk (lamina)
Bagian yang lebar dan biasanya tipis.
Tajuk bunga bentuknya bermacam-macam, dan berdasarkan simetri bunga dapat dibedakan:
1.      Beraturan (regularis). Bila tajuk bunga dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama atau setangkup dengan beberapa cara , meliputi bentuk-bentuk :
a.       Bintang (ratatus),misalnya tajuk bunga Lombok (capsicum annuum).
b.      Tabung  (tubulosus),misalnya bunga matahari (helianthus annuus)

c.       Terompet (hyporcrateriformis),misalnya bunga jantan pada papaya (carica papaya).
d.      Mangkuk atau buyung (urceolatus).
e.       Corong (infundibuliformis),misalnya bunga kucubung (datura metel).
f.       Lonceng (campanulatus),misalnya bunga ketela rambat (ipomea batatas).

2.      Setangkup tunggal, bersimetri satu atau monosimetris (zigomorphus).
Jika tajuk bunga hanya dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup dengan satu cara.Tajuk bunga yang monosimetris atau zigomorf yang mempunyai bentuk khas atau sifat diantaranya :
a.       Bertaji (calcaratus),tajuk bunga yang mempunyai suatu bagian yang bentuknya menyerupai taji kaki ayam jantan,misalnya bunga larat (dendrobium phalaenopsis ).
b.      Berbibir (labiatus),tajuk bunga seakan-akan di belah dua,sehingga tepinya merupakan dua bibir,umumnya terdapat pada jenis suku Labiatea,misalnya kemangi (ocimum basilicium).
c.       Berbentuk seperti kupu-kupu (papilionaceus).tajuk yang terdiri atas 5 daun tajujk bebas.Dua diantaranya bersatu terdapat di bagian bawah  dinamakan lunas (carina),bendera (vexillum) sehelai daun tajuk yang besar di sebelah atas,sayap (ala) daun tajuk yang berada di samping kiri dan kanan.Misalnya kacang tanah (arachis hypogaea).
d.      Bertopeng atau berkedok (personatus),tajuk yang mempunyai dua bibir,akan tetap bibir bawah melengkung ke atas menutupi lubang buluh tajuk,misalnya bunga mulut singa (anthirrhinum majus).
e.       Berbentuk pita (ligulatus),bagian bawah berlekatan merupakan buluh atau lubang kecil,bagian atas nya berbentuk pita yang terdiri dari lima daun tajuk yang berlekatan menjadi satu.Misalnya bunga-bunga pinggir pada bunga matahari (helianthus annuus).

D.    Tenda Bunga (Perigonium)
Tidak semua bunga mempunyai hiasan bung yang jelas dapat dibedaka dalam kelopak dan tajuk bunganya.Berbagai jenis tumuhan mempunyai hiasan bunga yang tidak lagi dapat dibedakan mana kelopak dan mana tajuknya, dengan lain perkataan kelopak dan tajuk bunga sama, baik bentuk maupun warnanya. Itulah yang disebut tenda bunga (perigonium).
Bagian-bagian yang menyusun tenda bunga dinamakan daun tenda bunga (tepala), yang menurut bentuk dan warnanya dapat dibedakan dalam 2 golongan
1.      Serupa tajuk (corollinus), warnanya bermacam-macam seperti warna tajuk bunga, juga biasanya lebih besar dan bentuknya seringkali amat menarik pula , bahkan seringkali lebih menarik dari pada tajuk bunga sesungguhnya.
2.      Serupa kelopak (calycinus),jika warnanya hijau seperti daun-daun kelopak, biasanya tak begitu besar dan tidak begitu menarik. Seperti terdapat pada bunga berbagai jenis palmae (Palmae).
Pada daun tenda bunga (yang bersifat serupa tajuk) dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu kuku (unguis) dan helaiannya (lamina). yang serupa daun-daun tenda bunga tadi ada yang :
1.      Berlekatan (gamophyllus). Tenda bunga yang berlekatan memperlihatkan bentuknya yang beraneka  rupa seperrti pada tajuk yang berlekatan.
2.      Lepas atau bebas (pleiophyllius) satu sama lain, seperti misalnya pada kembang sungsang (Gloriosa superb L).
3.      Bentuk-bentuk seperti taji (calcar) dapat pula dutemukan dalam tenda bunga.Misalnya pada bunga larat (Denrobium phalaenopsis Fitzg).
Pertanyaan :
1.      Manakah yang disebut cakram ?
2.      Jelaskan bagian tenda bunga pada bunga gloriosa superba dan apa yang menyebabkan mahkota bunga berwarna warni?
3.      Bagaimana cara membedakan tenda bunga dan mahkota bunga ?
4.      Bagaimana proses modifikasi bunga dari daun ?
5.      Daun-daun peralihan itu seperti apa dan bagaimana terbentuk nya ?

Jawab :

1.  Cakram (discus) adalah bagian-bagian bunga yang terdapat diatas  dasar bunga seringkali terdapat semacam peninggian atau bantalan berbentuk cakram yang   mempunyai kelenjar-kelenjar madu, misalnya pada bunga jeruk (Citrus sp.).dilihat dari bentuk bunga, mirip seperti cakram rem pada alat transportasi. Cakram ini memiliki kelenjar-kelenjar penghasil madu yang ditampung oleh cakram tersebut dan terletak di dasar bunga.


2.       Tenda bunga pada bunga gloriosa superba adalah tenda bunga bukan mahkota atau kelopak ini dikarenakan adanya kesamaan dan sulit dibedakan baik dalam bentuk maupun warna dari kelopak ataupun mahkotanya, sehingga warna yang timbul pada permukaan mahkota, itu terjadi karena warna yang ada pada kelopak lebih dominan karena warna pada kelopak tersebut berwarna merah muda maka warna yang dominan pada mahkota tersebut adalah merah muda. keanekaragaman warna yang dominan pada kelopak dikarenakan oleh  hormon.


yang menyebabkan mahkota bunga berwarna warni :
Bunga itu memiliki pigmen, oleh sebab itu bunga punya berbagai macam warna.Pada daun, pigmen yang dominan adalah klorofil. Zat ini menyebabkan warna hijau yang lebih dominan. Begitu juga dengan kelopak bunga.Ada yang memiliki zat karoten sehingga warna kelopaknya berwarna orange dan masih banyak lagi zat pembawa warna lainnya yang menyebabkan perbedaan warna pada kelopak bunga.Selain pigmen, lingkungan dan alam ikut mempengaruhi warna kelopak bunga. Seperti, cuaca, ketinggian tempat, sampai suhu udara. Saat musim gugur, misalnya, warna hijau pada daun berubah menjadi coklat kekuning-kuningan, warna bunga juga ikut berubah. Yang awalnya, segar menjadi lebih layu.
3.   Tenda bunga merupakan perhiasan bunga yang berfungsi seperti kelopak bunga dan mahkota bunga tetapi secaramorfologi tidak dapat dibedakan. Helai tenda bunga dinamakan tepal.Kelopak dan mahkota pada bunga dari sejumlah kelompok tumbuhan berbunga memiliki penampilan yang serupa dan tidak menempati lingkaran yang terpisah dengan jelas (distinct). Contoh kelompok ini adalah suku Magnoliaceae. Untuk menghindari kesalahan penyebutan, dipakai istilah tenda bunga bagi perhiasan bunganya. Penggunaan istilah tepal tidak konsisten. Ada kalanya, petal dan sepal dapat dibedakan lingkarannya, tetapi tetap disebut sebagai tepal.

4.      Modifikasi pada daun terjadi sebagai akibat adanya reduksi atau penambahan jaringan-jaringan tertentu selama perkembangannya. Modifikasi tersebut dapat terjadi pada daun secara keseluruhan (daun secara utuh) atau hanya bagian-bagian tertentu dari daun. Bagian daun tambahan, seperti stipula juga dapat termodifikasi menjadi bentuk lain.Daun yang termodifikasi secara keseluruhan (daun secara utuh) dapat berubah antara lain menjadi duri (spina phyllogenum), sulur (tendril), sisik (cataphyll/scale), brakte (bractea) atau brakteola (bracteola) dan seludang bunga (spatha). Brakte/brakteola dan seludang bunga lebih lanjut akan dibahas pada perbungaan. Seperti duri, contoh: kaktus dan Penyimpan cadangan makanan, contoh: kol/kubis.
5.      Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.



Nama   :Mastutin Mustaotina
Nim     :14542036
 

3 komentar: