MORFOLOGI TUMBUHAN BUNGA
Bunga
adalah bagian yang menarik dari tanaman yang memiliki beberapa fungsi. Tanaman
yang memiliki bunga warna-warni biasanya bertujuan untuk menarik serangga atau
makhluk hidup lain demi berlangsungnya proses perkembangbiakan pada bunga
tersebut. Pada tumbuhan, bunga berperan sebagai tempat berlangsungnya
perkembangbiakan. Peristiwa penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari ke atas
kepala putik merupakan awal terjadinya perkembangbiakan pada tumbuhan.
secara
umum ada beberapa fungsi bunga pada tumbuhan yaitu:
1. Secara
biologi, fungsi bunga adalah sebagai media berkembangbiak atau pembuahan,
dimana gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) akan menyatu untuk
menghasilkan biji.
2. Dilihat
dari segi tampilan, beberapa jenis bunga mempunyai warna cerah dan menarik, hal
ini akan menarik hewan dan selanjutnya dapat membantu proses penyerbukan.
3. Ada
sejenis bunga yang memiliki madu sehingga menarik lebah dan juga akan membantu
proses penyerbukan pada bunga.
4. Bunga
dijadikan tanaman hias oleh manusia, karena memang sejak dari dahulu manusia
sudah menyukai beberapa jenis bunga hias yang memiliki tampilan menarik.
1. Tangkai
Bunga (pedicellus)
Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada
bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai
penyambung antara bunga dan batang atau ranting.terdapat daun-daun
peralihan yang menyerupai daun,berwarna hijau seakan merupakan peralihan daun
biasa ke hiasan bunga.
2. Dasar
Bunga (receptaculum)
bagian
ujung bunga dalam melekatkan dan bertumpunya mahkota bunga. Fungsi dari Dasar
bunga adalah tempat bertumpunya atau letak mahkota bunga.
3. Kelopak
Bunga (kalyx/sepal)
bagian
bunga yang melindungi dan menyelimuti mahkota disaat bunga masih kuncup. Fungsi
dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika kuncup dan akan
terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya berwarna dan bentuknya
menyerupai daun.
4. Mahkota
Bunga (corolla)
Mahkota bunga umumnya memiliki warna bermacam-macam
sehingga disebut perhiasan bunga. Perhatikan Gambar di bawah ini. Warna yang
menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap
pada bunga. Serangga tersebut dapat membantu dalam proses penyerbukan.
Pada hiasan bunga ada juga yang tidak dapat di
bedakan dalam kelopak atau mahkotanya,karena kelopak dan mahkota sama,baik
bentuk maupun warna nya yang di sebut tenda bunga (perigonium),seperti pada patikan (euphorbia hirta), yang terdiri dari daun tenda bunga (tepala),misalnya pada kembang sungsang
(gloriosa superba).
5. Putik
Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga.
Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik berfungsi sebagai alat
kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian
dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji.
Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses
penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada
tumbuhan.
6. Benang
Sari
Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang
berdekatan dengan mahkota bunga. Perhatikan gambar di bawah ini. Benang sari
berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari
dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan serbuk sari. Serbuk sari
bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Selain itu, serbuk sari dapat
menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap.
BAGIAN-BAGIAN
BUNGA
A. Dasar
Bunga (receptaculum)
Dasar bunga (receptaculum) merupakan ujung tangkai bunga tempat melekatnya
bagian-bagian bunga seperti calyx, corola, stamen, dan ovarium. Dasar bunga
biasanya berukuran kecil dan letak perhiasan bunga merapat pada dasar bunga
dengan ruas yang pendek sekali.
Dasar
bunga dapat megalami perkembangan sebagai berikut:
1. Hipantium
(hipanthium). Jika dasar bunga
berbentuk seperti cangkir atau tabung. Calyx, Corola, dan stamen melekat di tepinya. Contoh pada bunga ros.
2. Torus.
Dasar bunga berbentuk kuba yang tinggi dan bakal buah melekat di sisi-sisinya.
Contoh pada Passifloraceae.
3. Pendukung
tajuk bunga atau Antofor (anthophorum).
Jika ruas dasar bunga diantara kelopak dan bagian lain dari bunga menjadi
panjang. Contoh pada bunga anyelir.
4.
Pendukung benang sari dan putik
atau Androginofor (androgynophorum).
Jika dasar bunga memanjang diantara hiasan bunga da mendukung benang sari serta
putik. Contoh pada Passiflora.
5. Pendukung
benang sari atau Androfor (androphorum).
Jika sumbu dasar bunga memanjang di antara hiasan bunga dan mendukung benang
sari, ditemukan pada bunga jantan seperti pada Myristica corticosa.
6. Pendukung
putik atau Ginofor (gynophorum). Jika
sumbu dasar memanjang dan mendukung putik. Seperti pada bunga cempaka.
7. Cakram
(discus). Tonjolan yang tumbuh di
dasar bunga. Diskus seringkali menghasilkan sekret. Diskus bisa berbentuk tipis
dan tak mencolok serta melapisi bagian dalam hipantium. Namun ada pula diskus
yang membentuk dasar yang tebal bagi bakal buah, dan bisa berkembang berbentuk
cincin , bantal, atau struktur yang terbagi-bagi.
Kedudukan
perhiasan bunga pada dasar bunga dibandingkan dengan putik:
·
Hipogin (Hipoginus), hiasan bunga lebih rendah dari kedudukan putik.Contohnya
pada bunga johar (cassia siamea)
·
Perigin (Periginus), jika perhiasan bunga sama tinggi dengan putik atau
sedikit lebih tinggi. Contohnya pada bunga bungur (lagestroemia speciosa pers).
·
Epigin (Epiginus), jika perjiasan bunga lebih tinggi dari putik atau putik
tenggelam pada dasar bunga. Cotoh pada bunga kaki kuda (centella asiatica urban).
B. Kelopak
(calyx)
Kelopak merupakan daun-daun hiasan bunga yang
terletak pada lingkaran bunga paling luar. Kelopak tersusun dari daun-daun
kelopak (sepala) yang mempunyai
sifat:
1. berlekatan
(gamosepalus)
pada
kelopak bagian bawah daun,sedangkan bagian atasnya yang berupa pacung-pacung
yang bebas.
2. berbagi
(paritus)
bagian
kecil yang berlekatan,pacung-pacungnya panjang lebih dari separoh panjang
kelopak.
3. bercangap
(fissus)
Bagian
yang berlekatan kira-kira meliputi separoh panjang kelopak,jadi
pancung-pancungnya kira-kira separoh.
4. Berlekuk
(labotus)
bagian yang berlekatan
melebihi separoh panjang kelopak,jadi pacungnya pendek.
5. Lepas
dan bebas (polysepalus)
Daun-daun
kelopak yang satu dengan yang lain bener-bener terpisah-pisah,sama sekali tidak
berlekatan.
6. Beraturan
atau aktinomorf (regularis,actinomorphus)
-bintang -piala
-tabung -corong
-mangkuk -lonceng,dll.
7. Setangkup
tunggal atau zigomorf (zygomorphus)
·
bertaji (calcaratus),misalnya pada bunga pacar air (impatiens balsamina).
·
berbibir (labiatus),kelopak bagian bawahnya berlekatan berbentuk tabung atau
buluh,bagian atasnya berbelah dua seperti bibir atas dan bawah.Misalnya bunga
salvia (salvia spiendens).
C. Tajuk
Bunga atau Mahkota Bunga (Corolla)
Mahkota
bunga merupakan hiasan bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak, umumnya
lebih besar, dengan warna yang indah, menarik dengan bentuk susunan yang bagus,
tidak jarang pula mempunyai bau harum atau sedap dan ada pula yang sama sekali
tidak berbau atau malahan berbau busuk seperti bangkai.
Mahkota bunga berfungsi sebagai:
·
alat
yang mempunyai daya penarik
·
Untuk
melindungi alat-alat persarian (benang sari, dan putik) sebelum persarian dapat
berlangsung.
Bagian
– bagian mahkota bunga dinamakan daun mahkota (petala), dan seperti halnya
dengan daun-daun kelopak, daun-daun mahkota bunga menunjukkan sifat yang
berbeda pula:
1. Berlekatan
(sympetal, gamopetalus, atau monopetalus)
·
tabung atau buluh tajuk
·
pinggiran tajuk
·
leher tajuk
Selain itu pada tajuk
dapat di temukan alat tambahan seperti sisik-sisik rambut-rambut.dll.
2. Lepas
atau bebas (choriopetalus, dialypetalus,
atau polypetalus).daun tajuk terpisah satu sama lain,Dalam hal ini, setiap
daun tajuk dapat dibedakan :
a. Kuku
daun tajuk (unguis)
Bagian bawah tajuk yang
tidak lebar dan sering kali tebal dari pada bagian lainnya.
b. Helaian
daun tajuk (lamina)
Bagian yang lebar dan biasanya
tipis.
Tajuk bunga bentuknya
bermacam-macam, dan berdasarkan simetri bunga dapat dibedakan:
1. Beraturan
(regularis). Bila tajuk bunga dapat
dibagi menjadi dua bagian yang sama atau setangkup dengan beberapa cara ,
meliputi bentuk-bentuk :
a. Bintang
(ratatus),misalnya tajuk bunga Lombok
(capsicum annuum).
b. Tabung (tubulosus),misalnya
bunga matahari (helianthus annuus)
c. Terompet
(hyporcrateriformis),misalnya bunga
jantan pada papaya (carica papaya).
d. Mangkuk
atau buyung (urceolatus).
e. Corong
(infundibuliformis),misalnya bunga
kucubung (datura metel).
f. Lonceng
(campanulatus),misalnya bunga ketela
rambat (ipomea batatas).
2. Setangkup
tunggal, bersimetri satu atau monosimetris (zigomorphus).
Jika tajuk bunga hanya
dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup dengan satu cara.Tajuk bunga
yang monosimetris atau zigomorf yang mempunyai bentuk khas atau sifat
diantaranya :
a. Bertaji
(calcaratus),tajuk bunga yang
mempunyai suatu bagian yang bentuknya menyerupai taji kaki ayam jantan,misalnya
bunga larat (dendrobium phalaenopsis ).
b. Berbibir
(labiatus),tajuk bunga seakan-akan di
belah dua,sehingga tepinya merupakan dua bibir,umumnya terdapat pada jenis suku
Labiatea,misalnya kemangi (ocimum basilicium).
c. Berbentuk
seperti kupu-kupu (papilionaceus).tajuk
yang terdiri atas 5 daun tajujk bebas.Dua diantaranya bersatu terdapat di
bagian bawah dinamakan lunas (carina),bendera (vexillum) sehelai daun
tajuk yang besar di sebelah atas,sayap (ala)
daun tajuk yang berada di samping kiri dan kanan.Misalnya kacang tanah (arachis hypogaea).
d. Bertopeng
atau berkedok (personatus),tajuk yang
mempunyai dua bibir,akan tetap bibir bawah melengkung ke atas menutupi lubang
buluh tajuk,misalnya bunga mulut singa (anthirrhinum
majus).
e. Berbentuk
pita (ligulatus),bagian bawah
berlekatan merupakan buluh atau lubang kecil,bagian atas nya berbentuk pita
yang terdiri dari lima daun tajuk yang berlekatan menjadi satu.Misalnya
bunga-bunga pinggir pada bunga matahari (helianthus
annuus).
D. Tenda
Bunga (Perigonium)
Tidak
semua bunga mempunyai hiasan bung yang jelas dapat dibedaka dalam kelopak dan
tajuk bunganya.Berbagai jenis tumuhan mempunyai hiasan bunga yang tidak lagi
dapat dibedakan mana kelopak dan mana tajuknya, dengan lain perkataan kelopak
dan tajuk bunga sama, baik bentuk maupun warnanya. Itulah yang disebut tenda bunga (perigonium).
Bagian-bagian
yang menyusun tenda bunga dinamakan daun tenda bunga (tepala),
yang menurut bentuk dan warnanya dapat dibedakan dalam 2 golongan
1.
Serupa tajuk (corollinus),
warnanya bermacam-macam seperti warna tajuk bunga, juga biasanya lebih besar
dan bentuknya seringkali amat menarik pula , bahkan seringkali lebih menarik
dari pada tajuk bunga sesungguhnya.
2.
Serupa kelopak (calycinus),jika
warnanya hijau seperti daun-daun kelopak, biasanya tak begitu besar dan tidak
begitu menarik. Seperti terdapat pada bunga berbagai jenis palmae (Palmae).
Pada
daun tenda bunga (yang bersifat serupa tajuk) dapat dibedakan menjadi 2 bagian,
yaitu kuku (unguis) dan helaiannya (lamina). yang serupa daun-daun tenda
bunga tadi ada yang :
1.
Berlekatan (gamophyllus).
Tenda bunga yang berlekatan memperlihatkan bentuknya yang beraneka rupa
seperrti pada tajuk yang berlekatan.
2.
Lepas atau bebas (pleiophyllius)
satu sama lain, seperti misalnya pada kembang sungsang (Gloriosa superb L).
3.
Bentuk-bentuk
seperti taji (calcar) dapat pula
dutemukan dalam tenda bunga.Misalnya pada bunga larat (Denrobium phalaenopsis Fitzg).
Pertanyaan
:
1. Manakah yang disebut cakram ?
2.
Jelaskan
bagian tenda bunga pada bunga gloriosa superba dan apa yang menyebabkan mahkota
bunga berwarna warni?
3.
Bagaimana
cara membedakan tenda bunga dan mahkota bunga ?
4.
Bagaimana
proses modifikasi bunga dari daun ?
5.
Daun-daun
peralihan itu seperti apa dan bagaimana terbentuk nya ?
Jawab :
1. Cakram (discus) adalah bagian-bagian
bunga yang terdapat diatas dasar bunga seringkali terdapat semacam
peninggian atau bantalan berbentuk cakram yang mempunyai
kelenjar-kelenjar madu, misalnya pada bunga jeruk (Citrus sp.).dilihat
dari bentuk bunga, mirip seperti cakram rem pada alat transportasi. Cakram ini
memiliki kelenjar-kelenjar penghasil madu yang ditampung oleh cakram tersebut
dan terletak di dasar bunga.
2. Tenda
bunga pada bunga gloriosa superba adalah
tenda bunga bukan mahkota atau kelopak ini dikarenakan adanya kesamaan dan
sulit dibedakan baik dalam bentuk maupun warna dari kelopak ataupun mahkotanya,
sehingga warna yang timbul pada permukaan mahkota, itu terjadi karena warna
yang ada pada kelopak lebih dominan karena warna pada kelopak tersebut berwarna
merah muda maka warna yang dominan pada mahkota tersebut adalah merah muda.
keanekaragaman warna yang dominan pada kelopak dikarenakan oleh hormon.
yang menyebabkan mahkota bunga berwarna warni :
Bunga
itu memiliki pigmen, oleh sebab itu bunga punya berbagai macam warna.Pada daun,
pigmen yang dominan adalah klorofil. Zat ini menyebabkan warna hijau yang lebih
dominan. Begitu juga dengan kelopak bunga.Ada yang memiliki zat karoten
sehingga warna kelopaknya berwarna orange dan masih banyak lagi zat pembawa
warna lainnya yang menyebabkan perbedaan warna pada kelopak bunga.Selain
pigmen, lingkungan dan alam ikut mempengaruhi warna kelopak bunga. Seperti,
cuaca, ketinggian tempat, sampai suhu udara. Saat musim gugur, misalnya, warna
hijau pada daun berubah menjadi coklat kekuning-kuningan, warna bunga juga ikut
berubah. Yang awalnya, segar menjadi lebih layu.
3. Tenda
bunga merupakan perhiasan bunga yang
berfungsi seperti kelopak
bunga dan mahkota
bunga tetapi secaramorfologi tidak
dapat dibedakan. Helai tenda bunga dinamakan tepal.Kelopak dan mahkota
pada bunga dari
sejumlah kelompok tumbuhan
berbunga memiliki penampilan yang serupa dan tidak
menempati lingkaran yang terpisah dengan jelas (distinct). Contoh kelompok ini
adalah suku Magnoliaceae.
Untuk menghindari kesalahan penyebutan, dipakai istilah tenda bunga bagi
perhiasan bunganya. Penggunaan istilah tepal tidak konsisten. Ada kalanya,
petal dan sepal dapat dibedakan lingkarannya, tetapi tetap disebut sebagai
tepal.
4. Modifikasi
pada daun terjadi sebagai akibat adanya reduksi atau penambahan
jaringan-jaringan tertentu selama perkembangannya. Modifikasi tersebut dapat
terjadi pada daun secara keseluruhan (daun secara utuh) atau hanya
bagian-bagian tertentu dari daun. Bagian daun tambahan, seperti stipula juga
dapat termodifikasi menjadi bentuk lain.Daun yang termodifikasi secara
keseluruhan (daun secara utuh) dapat berubah antara lain menjadi duri (spina
phyllogenum), sulur (tendril), sisik (cataphyll/scale), brakte (bractea) atau
brakteola (bracteola) dan seludang bunga (spatha). Brakte/brakteola dan
seludang bunga lebih lanjut akan dibahas pada perbungaan. Seperti duri, contoh:
kaktus dan Penyimpan cadangan makanan, contoh: kol/kubis.
5. Daun
merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna
hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi
dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi
tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof
obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi
cahaya menjadi energi kimia.Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya
pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik.
Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi
menjadi organ penyimpan air.
Nama :Mastutin Mustaotina
Nim :14542036
Titanium scrap price. Betting price | Tennis price comparison
BalasHapusTennis price comparison. In the titanium ore ATP Finals, nier titanium alloy tennis has become very titanium body armor popular for a particular 2018 ford fusion hybrid titanium reason. Betting odds for Tennis tennis matches grade 23 titanium
i286h0lrmac513 dildos,vibrating dildos,dildo,Clitoral Vibrators,dildos,realistic dildo,male sex dolls,dog dildo,dual stimulator b826j6inevk741
BalasHapusmv408 Cheap Jerseys free shipping,cheap nfl jerseys,wholesale nfl jerseys,Cheap Jerseys free shipping,wholesale jerseys,cheap jerseys,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys china,Cheap Jerseys china ie682
BalasHapus